2 Media Yang Sering Digunakan dalam Pembelajaran Membaca Qira'ah
Informasi
tertulis untuk dibaca dan dipahami dapat diungkapkan dalam berbagai bentuk
penggunaan bahasa, mulai dari ungkapan pendek seperti kalimat, sampai ungkapan
yang lebih lengkap dan lebih panjang seperti paragraf, esai, sampai buku.
Semuanya merupakan pesan tertulis yang isi dan maknanya hanya dapat dipahami
dengan membaca, dengan mengandalkan kemampuan membaca. Adapun media
pembelajaran yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran keterampilan membaca
antara lain:[1]
v Kartu dan
macam-macamnya ( al-bithoqot)
Kartu biasanya
terbuat dari kertas yang tebal, dan di dalam masing-masing bagian depan dan
belakang terdapat kata, frasa, kalimat, atau ungkapan. Untuk ukuran kartu bisa
disesuaikan dengan keinginan guru. Kartu biasanya digunakan untuk melatih siswa
membaca kata, kalimat atau ungkapan yang sempurna tanpa melakukan analisa
terhadap apa yang dibaca. Kartu juga digunakan untuk mengembangkan pengetahuan
siswa tentang kosa kata, latihan pola-pola tatanan bahasa dan membaca secara
keras. Adapun macam-macam kartu sebagai berikut:
Pertama; kartu pertanyaan dan jawaban (Bithoqoh
al- Asilah wa al ijabah). Penggunaan kartu ini untuk mengetahui tingkat
pemahaman siswa terhadap teks. Adapun langkah penggunaannya yaitu bagilah kartu
untuk semua siswa, kemudian guru meminta siswa untuk membacakan soal, dan siswa
yang lain berusaha untuk mencari jawabannya, dan apabila salah satu siswa telah
menemukan jawabannya maka siswa tersebut berhak membacakan soal yang dimiliki,
dan begitu seterusnya.
Kedua; kartu penyempurna (Bithoqoh
al-Takmilah). Kegunaan kartu ini untuk melihat tingkat pemahaman siswa.
Pada bagian depan kartu ditulis satu jumlah dan jumlah penyempurna pada kartu
lain. Kemudian guru meminta siswa untuk membaca bagian depan kartu, dan
seterusnya.
Ketiga; kartu kosakata (Bithoqoh Al-Mufradat).
Kegunaan kartu ini untuk menjelaskan kosakata baru atau kalimat yang dianggap
sulit dan penting. Pada bagian depan kartu berisi kosakata atau kalimat dan
pada bagian lain berisi gambar yang menjelaskan kosakata dan kalimat tersebut.
Keempat; kartu tiruan (Bithoqoh
al-mushoghor). Kartu ini dibuat dengan cara menempelkan cheek bank, jadwal
pelajaran, jadwal penerbangan, jadwal kereta, formulir pendaftaran, atau
formulir-formulir yang lain yang dikecilkan.
v Laboratorium baca
Laboratorium
baca biasanya terdiri dari sejumlah kitab-kitab kecil, isinya materi bahasa
yang tersusun secara gradasi dari sederhana menuju sulit yang dapat membantu
siswa untuk lebih cepat dapat membaca sesuai dengan kemampuannya. Materi bahasa
tersebut terdiri dari cerita-cerita pendek, makalah-makalah ilmiyah, atau
sejarah yang bergambar, kemudian buku-buku tersebut diberi nomor sesuai dengan
tingkat kesulitannya, sehingga dapat diketahui tingkat kemajuan siswa dalam
kemampuan membaca. Nomor 1 paling mudah, dan seterusnya. Di samping itu, setiap
akhir buku diberi latihan yang bisa untuk mengukur kemampuan siswa dalam
membaca untuk menentukan bacaan berikutnya.
[1] Abdul wahab rosyidi,M.Pd., Media
Pembelajaran Bahasa Arab, ( Malang: UIN Malang Press, 2009). hal: 69
PERHATIAN:Jika anda ingin bertanya atau bantuan bisa kontak kami
contact atau 089677337414 - Terima kasih.
contact atau 089677337414 - Terima kasih.