Contoh Pembuatan Metode Penelitian Kualitatif
www.azid45.web.id - Contoh Pembuatan Metode Penelitian Kualitatif. Dalam metode penelitian memiliki beberapa pokok dan jenis, diantaranya:
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan adalah sebagai salah satu langkah dalam melakukan penelitian. pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan masalah yang dikaji dan dibahas dengan memperhatikan tujuan yang ingin dicapai. Maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriftif.
Penggunaan penelitian kualitatif ini sesuai dengan permasalahan yang ada dalam penelitian ini yaitu peranan Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang dalam mencetak generasi yang berkarakter, karena dalam penelitian ini data yang diperlukan bukan berupa data kuantitatif atau statistik. Untuk itu, dengan menggunakan pendekatan kualitatif ini. Data dihimpun dengan pengamatan yang seksama, meliputi deskripsi yang mendetail disertai catatan-catatan hasil wawancara, serta analisis hasil dokumen dan catatan-catatan. Peneliti tidak membuktikan dengan prosedur statistik namun peneliti hanya menggambarkan data yang didapat di lapangan dari hasil penelitian, yaitu tentang keadaan Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang dan peranannya dalam membentuk generasi yang berkarakter.
2. Sumber Data
Sumber data primer
Sumber primer yaitu hasil-hasil penelitian di lapangan. Jadi data primer ini diperoleh secara langsung melalui pengamatan dan pencatatan di lapangan. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari: ketua yayasan pondok pesantren, pengasuh atau staf pengajar, pengurus pondok, santri di Pesantren Tebu Ireng dan masyarakat setempat. Selain itu peneliti juga melakukan observasi mengenai kondisi pondok, kegiatan pembelajaran, dan keadaan santri, kurikulum yang digunakan yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran PP Tebu Ireng dalam mencetak generasi yang berkarakter.
Sumber data sekunder
Sumber sekunder adalah bahan pustaka yang ditulis dan dipublikasikan oleh seorang penulis yang secara langsung melakukan pengamatan atau berpartisipasi langsung dalam kenyataan yang dideskripsikan dan dalam pengamatan tersebut juga mencari info melalui intenet. Data sekunder dalam penelitian ini berupa dokumen yang berisi tentang sejarah berdiri, tujuan, visi dan misi didirikan, keadaan santri di PP Tebu Ireng.
3. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang baik maka diperlukan data sesuai dengan masalah dan obyek yang diteliti, dalam pengumpulan data ini maka penulis menggunakan beberapa metode antara lain:
Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan yang berisi segala sesuatu yang menyangkut peristiwa yang telah terjadi. Dokumen bisa berupa catatan, gambar, foto dan karya-karya seseorang. Dokumentasi dalam penelitian digunakan untuk memperoleh arsip-arsip, semua laporan yang menyangkut tentang pesantren dan santri. Metode dokumentasi ini digunakan dalam penelitian yang sifatnya dokumen.
Adapun metode dokumentasi ini digunakan peneliti untuk mencari data mengenai sejarah berdirinya Pon-Pes Tebu Ireng, visi-misi, kurikulum, jadwal kegiatan santri, materi kajian santri, daftar santri, daftar pengampu dan struktur organisasi.
Metode Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan suatu obyek dengan sistematika fenomena yang diselidiki. Observasi dapat dilakukan sesaat ataupun dapat diulang. Metode observasi ini dilakukan dengan jalan terjun langsung kedalam lingkungan dimana penelitian itu dilakukan disertai dengan pencatatan terhadap hal-hal yang muncul terkait dengan informasi yang dibutuhkan.Metode ini digunakan peneliti untuk mengumpulkan semua data yang berkaitan dengan keadaan di pondok pesantren, sikap masyarakat dan juga untuk membuktikan kebenaran dari suatu fenomena yang ada di lapangan serta kegiatan yang berlangsung di Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang.
Metode interview (wawancara)
Interview dikenal juga dengan istilah wawancara, yaitu suatu proses tanya jawab lisan, dimana ada 2 orang atau lebih berhadapan secara fisik, yang satu dapat melihat muka yang lain dan mendengar sendiri dari suaranya.. Interview sering juga disebut dengan wawancara atau kuesioner lisan, yaitu sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Metode ini digunakan untuk memperoleh data obyektif yang diperlukan peneliti dalam menjelaskan kondisi riil di lapangan secara umum, dan sekaligus untuk menguji kebenaran dan keabsahan data yang ada, diantaranya untuk mengetahui:
Bagaimanakah kurikulum Pondok Pesantren Tebuireng ?
Bagaimanakah pendidikan karakter yang dikembangkan oleh Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang ?
Apa saja kendala yang dihadapi Pondok Pesantren Tebu Ireng untuk mewujudkan generasi yang berkarakter dan bagaimana upaya mengatasinya ?
4. Analisis Data
Karena dalam penelitian ini memakai pendekatan kualitatif dengan menggunakan data deskriftif.maka dalam menganalisis data tersebut penulis menggunakan analisis data yang bersifat induktif yaitu sustu analisis dengan cara memandang semua permasalahan secara khusus.kemudian menyimpulkan secara umum.
Setelah pengumpulan data peneliti melakukan beberapa langkah antara lain :
Mengkasifikasikan data
Data yang diperoleh dikumpulkan dan divaliditas dan diklasifikasikan sesuai dengan kelompoknya masing –masing.
Penyaringan data
Data dari masing-masing kelompok disaring untuk kemudian dianalisis.data yang berguna dikumpulkan dengan tehnik ceeking atau reduksi data sedangkan data yang tak berguna diabaikan setelah diseleksi.
Verifikasi ( Menarik Kesimpulan )
Jadi data yang sudah di saring kemudian ditarik kesimpulan agar tujuan peneliti tercapai sebagai mana yang diinginkan.
Ketiga langkah diatas saling berkaitan sehingga menentukan hasil akhir dari penelitian. Kesimpulan yang ditarik setelah diadakan cross chek terhadap sumber lain melalui wawancara, pengamatan dan observasi.
Demikianlah contoh pembuatan metode penelitian kualitatif. Semoga bermanfaat.
PERHATIAN:Jika anda ingin bertanya atau bantuan bisa kontak kami
contact atau 089677337414 - Terima kasih.
contact atau 089677337414 - Terima kasih.