Jenis Tes Kemampuan MEmbaca Bahasa Arab
Kemampuan
membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting, tanpa
membaca kehidupan seseorang akan statis dan tidak berkembang. Dalam
pembelajaran bahasa arab umum,termasuk bahasa arab urgensi keterampilan membaca
tidak dapat diragukan lagi, sehingga pengajaran membaca merupakan salah satu
kegiatan mutlak yang harus diperhatikan.
Demikian
halnya dengan pelaksanaan tes kemampuan membaca (maharah qira’ah). Tes
ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kemampuan membaca, mengukur
pertumbuhan dan perkembangan kemampuan membaca, serta mengetahui hasil
pengajaran bahasa Arab. Jika tes mendengar berkaitan erat dengan bahasa verbal
atau artikulasi bunyi, sedangkan tes kemampuan membaca berdasarkan bahasa
non-verbal atau simbol tertulis.
Ada beberapa
kemampuan yang harus dimiliki untuk mengembangkan keterampilan membaca bahasa
arab antara lain adalah sebagai berikut:[1]
a)
Kemampuan membedakan huruf dan kemampuan
mengetahui hubungan antara lambang dan bunyinya.
b)
Kemampuan mengenal kata; baik di dalam sebuah
kalimat maupun tidak.
c)
Memahami makna kata sesuai dengan konteks.
d)
Memahami makna nyata (dzahir) sebuah
kata.
e)
Mengetahui hubungan logis dan penggunaan kata
penghubung dalam suatu kalimat.
f)
Menyimpulkan isi wacana dengan cepat.
g)
Membaca kritis.
h)
Memahami metode gaya bahasa penulis.
i)
Menemukan informasi tersurat ataupun tersirat
sesuai dengan yang diharapkan penulis.
j)
Membaca cepat.
k)
Ketelitian dan kelancaran membaca.
l)
Menentukan tema atau judul bacaan.
m)
Menemukan ide pokok dan ide penunjang.
Yang dimaksud
mengukur kemampuan membaca bahasa arab pada dasarnya adalah mengukur Kemampuan
memahami teks bacaan bahasa arab (fahm al-maqru), tetapi ada juga yang
menambahnya dengan mengukur Kemampuan kebenaran membaca yang meliputi:
kebenaran dalam membaca dari segi pengucapannya, dan kebenaran nahwu da
sharafnya.
Untuk memahami
kemampuan memahami teks bacaan berbahasa arab disebut dengan al-qiraah
al-shamitah (membaca dalam hati), dan untuk mengukur kebenaran dalam
membaca disebut al-qiraah al-jahriyah (membaca dengan suara keras).
Untuk mengukur
Kemampuan membaca dan memahami teks bacaan, terdapat beberapa bentuk tes yang
dapat digunakan antara lain adalah sebagi berikut:
a)
Membaca dengan suara keras (al-qiraah
al-jahriyah)
Di sini siswa
diminta untuk membaca teks bacaan berbahasa arab yang telah dipilih dan
diseleksi disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa. Jika siswa yang akan
dites adalah dari kelompok siswa tingkat tinggi (al-mustawa al-mutaqaddim),
maka teks harus sesuai dengan tingkat kemampuannya, yaitu teks yang tingkat
kesulitannya lebih komplek.
Untuk
menghindari penilaian yang subjektif, maka dibuatkan pedoman penilaian yang
menjelaskan tentang unsur-unsur kemampuan yang akan dinilai dengan memberi skor
yang telah ditetapkan. Seperti: kelancaran dalam membaca, kebenaran pengucapan
huruf dan kalimat, kebenaran bacaan nahwu dan sharaf.
Berikut ini
contoh teks yang dapat digunakan untuk tes kemampuan membaca dalam studi islam
sebagai berikut:
اقراء النص قراءة جهرية!
يسافر الناس لأعراض كثيرة، فمنهم من
يسافر طلبا للرزق، ومنهم من يسافر طلبا للعلم، وآخرون يسافرون للسياحة ، وبعضهم
يرحلون للتجارة ، وفريق من الناس يرحل للبحث، وأفضل السفر ما
كان في سبيل الله كالسفر للحج والعمرة
أوالسفر للجهاد والدعوة، أوغير ذلك من أعمال الخير التي
تكون في سبيل الله.
من منافع السفر الترويح عن النفس،
ومقابلة الأهل والأصدقاء، والبحث عن علاج للأمراض. ووسائل السفر كثيرة منها الرخيص
ومنها الغالي، ووسائل السفر في البر القطار والسيارة والحيوان.
وفي البحر السفينة والباخرة. وفي الجو
الطائرة. وقد سخر الله لنا هذه الوسائل لكي نركبها وقد يخلق
لنا الله ما لا نعلم .
Teks di atas dapat digunakan untuk mengukur
kemampuan membaca yang bertujuan untuk mengetahui kebenaran pelafalan dan
kebenaran bacaan nahwu dan sharaf, karena itu teks di atas dapat diberi harakat
dan dapat juga tidak, disesuaikan dengan tujuan teksnya.
b)
Fahm al-Maqru (memahami teks bacaan)
Untuk mengukur
kemampuan memahami teks bacaan bahasa Arab, ada beberapa tes yang dapat
digunakan antara lain: al-ikhtiyar min mutaaddid (pilihan ganda), shawab
aw khata’ (benar salah), mil’u al-farag (isian singkat), muzawajah
(menjodohkan).
Berikut ini
contoh teks yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan memahami teks bahasa
Arab:
النص:
يحب الناس الطهارة والنظافة، لأنها فطرة
الله التي فطر الناس عليها، ولأنها مظهر من مظاهر الحضارة. ومن الناس من يهتم
بالطهارة الحسية، كطهارة البدن والمسكن والملبس. ومنهم من يهتم
بالطهارة المعنوية، كطهارة القلب
واللسان. فالقلب يحتاج إلى تزكية وتربية، لأنه متغير ومتقلب و
لأن الشيطان يسعى لإفساده.
فالقلب أهم مضغة في الجسم، وتصيبه أمراض
معنوية كالحسد والكبر والنفاق، ولكن لكل داء دواء وعلاج. وعلاج أمراض القلوب ليس
عند طبيب القلب، وإنما عند خالق القلب والنفس الذي يعلم كل
شيئ ولا يخفى عليه شيئ. ولقد خلق الله
القلوب وأنزل لها علاجا في القرآن ، فهو شفاء وهدى و رحمة . وإذا طهر القلب طهر
اللسان، وإذا صلح القلب صلح الجسد كله.
أجب عن الأسئلة الآتيه بوضع دائرة حول
الحرف المناسب وفق النص السابق :
١- ما أهم مضغة في الإنسان؟
اللسان ب. القلب ج. العين أ.
۲-
أيهما أهم، علاج القلوب أم الأبدان؟
أ.
القلوب
ب. الأبدان
ج. الاثنان
۳-
أيهن أفضل عند الله؟
أ. الجميلات ب. الطاهرات ج. الجن
۶-
عم يغفل الناس؟
أ. المال
ب. طهارة القلب ج.
الفاسقات
۵-
ما مرض اللسان ؟
أ.الخوف
ب. الغيبة
ج. الكسل
قل صوابا أو خطأ ثم اكتب الإجابة
الصحيحة:
١-
الزكاة طهارة للمال :
.............................................
۲-
أمراض القلوب شفاؤها في القرآن
: ............................................
۳-
يسعى إبليس لإفساد أبداننا :
............................................
۶-
لكل مرض علاج بإذن الله
: ............................................
۵- قلب
الإنسان مضغة لا تتقلب :
...........................................
[1] H.M. Abdul Hamid,M.A., Mengukur
kemampuan bahasa arab untuk studi islam, (malang: UIN Maliki Press, 2010),
hal:63
PERHATIAN:Jika anda ingin bertanya atau bantuan bisa kontak kami
contact atau 089677337414 - Terima kasih.
contact atau 089677337414 - Terima kasih.