Sosial Kemasyarakatan Dunia Pendidikan Abdullah Nashih Ulwan Pengarang Buku Tarbiyah al-Aulad
Mendasarkan segala ide dan pemikirannya pada
al-Qur'an dan hadits Rasulullah, kemudian memberikan ilustrasi penjelasannya
pada apa yang diperbuat Rasulullah, para sahabatnya dan para salaf yang shahih.
Sebagai seorang penganut Sunni dan aktifitas dalam organisasi Ikhwanul
Muslimin, hampir-hampir dia tidak mengambil referensi para pemikir Barat
kecuali dalam keadaan tertentu, pemikiran tersebut dipengaruhi oleh pemikiran
jama’ah Ikhwanul muslimin, dimana ia sebagai aktivis dalam organisasi tersebut
.
Pada waktu itu berkembang aliran Alawi yang ada
di Suriah. Aliran tersebut pada sistem keagamaan dan kepercayaan, pesta dan
adat istiadat telah dipengaruhi oleh agama Kristen, hal ini disebabkan karena
Suriah pernah dijajah oleh nergara-negara Barat, dimana pemeluk agama Kristen
telah hidup berabad-abad di Suriah. Namun demikian, Abdullah Nashih Ulwan tidak
terpengaruh oleh aliran tersebut, justru pemikirannya banyak dipengaruhi oleh
pemikiran ihwanul muslimin, yang dapat dari Mesir. Ia hidup pada masa Suriyah berada
pada di bawah kekuasaan asing sampai tahun 1947. Lalu pada masa pemerintahan di
bawah rezim Sunni dan pemerintahan kaum Alawi setelah tahun 1966. Ia adalah seorang yang berani dalam
menyatakan kebenaran, tidak takut atau gentar kepada siapapun dalam menyatakan
kebenaran sekalipun pada pemerintah.
Semasa di Suriah, ia telah menegur beberapa
sistem yang diamalkan oleh pemerintah pada masa itu yang telah terkontaminasi
oleh ajaran Barat yang pernah menjajahnya, dan dia juga selalu menyeru agar
kembali kepada sistem Islam, sehingga memaksanya meninggalkan Suria menuju ke
Jordan. Abdullah Nashih Ulwan terkenal di kalangan masyarakatnya sebagai
seorang yang berbudi luhur, menjalin hubungan baik antar sesama masyarakat dan
selalu menjalankan hikmat masyarakat apabila ia berpegang teguh, karena ia
dibesarkan dalam keluarga yang berpegang teguh pada agama dan mementingkan
akhlak Islam dalam pergaulan dan hubungan antar sesama. Ayahnya, Syekh Said
Ulwan terkenal sebagai orang ulama dan tabib yang disegani. Selain berdakwah ke
seluruh pelosok kota Halab, ia juga menjadi tumpuan untuk mengobati berbagai
penyakit dengan ramuan akar kayu yang dibuat sendiri. Ketika merawat orang
sakit lidahnya selalu membaca al-Qur'an dan menyubut nama Allah. Ia selalu
berdo’a semoga keturunannya ada yang menjadi ulama “Murabbi”. Allah
memperkenankan do’a dengan lahirnya Abdullah Nashih Ulwan sebagai ulama Murabbi
(pendidik).[1]
[1] Dony Koesoema A., Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di
Zaman Global (Jakarta: PT. Grafindo, 2007), hlm 112.
PERHATIAN:Jika anda ingin bertanya atau bantuan bisa kontak kami
contact atau 089677337414 - Terima kasih.
contact atau 089677337414 - Terima kasih.