Skip to main content

4 Prinsip dalam Pembelajaran Ashwat


Di dalam pembelajaran ashwat terdapat prinsip-prinsip yang orientasinya pada empat hal, yaitu:
1.      Maharah Istima’.
Istima’ merupakan keterampilan bahasa yang orientasinya pada ujaran yang mana dari keterampilan inilah kita mampu mengetahui akan ujaran penutur asli bahasa.

2.      Maharah Kalam.
Kalam merupakan suatu keterampilan yang urgen setelah mendengar karena disinilah kita memperoleh keberadaan bahasa sesungguhnya. Kita mampu mengucapkan ujaran-ujaran bahasa arab sesuai dengan kajian fonetik yang ada.
3.      Maharah Qiroah.
Qiroah adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis. Di dalam maharah ini memungkinkan kita memiliki kecakapan di dalam mengungkapkan apa yang telah kita baca.
4.      Maharah Kitabah
Kitabah merupakan keterampilan berbahasa yang terakhir setelah menyimak, berbicara, dan membaca.[1]


[1] Mohammad Matsna, Pengembangan Evaluasi dan Tes Bahasa Arab (Tanggerang Selatan : Al-Kitabah, 2012), 161.

PERHATIAN:Jika anda ingin bertanya atau bantuan bisa kontak kami
contact atau 089677337414 - Terima kasih.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui
Buka Komentar
Tutup Komentar
Close Disqus
Close Translate