Kajian Teori Bahasa Pada Hakikatnya Berisfat Bebas Menurut Prof. Dr. Kaelan
Terdapat teori yang menyatakan bahwa bahasa pada
hakikatnya adalah sebagai suatu substansi yang bebas. Bahasa adalah sebagai
sesuatu substansi yang tidak tergantung pada sesuatu yang lain. Hal ini
meliputi dua pengertian bahasa yaitu:
a.
Bahasa sebagai struktur
Pemikiran tentang hakikat bahasa yang hanya dipandang
sebagai struktur, terutama struktur empiris adalah pandangan bahasa sebagaimana
dikemukakan oleh kalangan penganut strukturalisme, yang dipelopori oleh Saussure
bahwa bahasa merupakan suatu bangunan dari unit-unit yang lebih kecil dan
sampai yang terkeci, kata, morfem, fonem.[1]
Pandanga dasar ini dikembangkan lebih lanjut oleh
sejumlah aliran antara lain aliran Gloosematik. Teori Gloosematik menganggap
bahasa sebagai suatu sistem hubungan internal. Aliran ini juga menggunakan
metode logika formal yang bertujuan untuk menggambarkan struktur internal
bahasa secara lengkap dengan sederhana mungkin. Aliran lain yang mengembangkan
teori strukturalisme adalah Noam Chomsky dan Bloomfield. Bloomfield beranggapan
bahwa bahasa sebagai suatu struktur empiris sampai tingkat yang terkecil bahasa
yaitu fonem. Adapun Comsky menampilkan pemikiran yang lebih maju. Ia memulai
dengan suatu anggapan bahwa struktur kebahasaan itu sudah sebagai suatu teori
yang menurunkan semua kalimat-kalimat gramatikal. Teori ini berusaha untuk
menjelaskan bagaimanakah unsur struktur yang jumlahnya terbatas yang terdapat
dalam suatu bahasa tertentu dapat menghasilkan kalimat yang jumahnya tidak
terbatas.
b.
Bahasa sebagai suatu sistem komunikasi.
Manusia dalam hidupnya senantiasa berkomunikasi dengan
manusia lain dalam masyarakat untuk menyampaikan pesan, ungkapan perasaan,
emosi dan lain sebagainya. Sarana yang vital dalam komunikasi adalah bahasa.
Bahasa adalah sebagai alat komunikasi sosial. Bahasa pada dasarnya sudah
menyatu dengan kehidupan manusia. Aktivitas manusia sebagai anggota masyarakat
setempat. Gagasan, ide, pikiran, harapan, dan keinginan disampaikan lewat
bahasa. Bahasa merupakan tanda yang jelas dari kepribadian manusia. Melalui
bahasa yang digunakan manusia, maka dapat memahami karakter, keinginan, motif,
latar belakang pendidikan, kehidupan sosial, pergaulan, dan adat istiadat manusia.
PERHATIAN:Jika anda ingin bertanya atau bantuan bisa kontak kami
contact atau 089677337414 - Terima kasih.
contact atau 089677337414 - Terima kasih.