Langkah - Langkah Pembelajaran Bahasa Arab Kemampuan Membaca
Langkah-langkah
pembelajaran qira’ah jahriyah:[1]
a. Guru
memulai pembelajaran dengan memberi contoh qira’ah jahriyah dengan
benar. Guru dimungkinkan membacakan teks dan diikuti oleh siswa dengan melihat
teksnya. Siswa menirukan bacaan guru.
b. Sebaiknya
teks yang disajikan pendek serta mudah dipahami siswa, sehingga fokus hanya
untuk mengucapkan dan tidak pindah untuk berpikir tentang makna.
c. Tersedianya
waktu yang cukup untuk melatih siswa mendengarkan teks, setelah selesai
kemudian mereka diminta untuk membaca teks dengan keras.
d. Melatih
siswa membaca dengan cara bersama-sama dan juga individu. Saat siswa membaca
secara individu guru harus aktif untuk mendorong siswanya membaca dengan cepat
tidak membaca kata perkata atau sering berhenti dalam setiap baris.
e. Hendaknya
guru selalu mencatat kesalahan-kesalahan yang terjadi baik berkaitan dengan
bunyi atau pengucapan. Berdasarkan catatan tersebut guru dapat mencari penyebab
dan menentukan solusinya.
Kedua : qiraah
shaamitah (membaca dalam hati)
Langkah-langkah
pembelajaran qiraah shaamitah dengan metode qawaid wa tarjamah
dapat dijelaskan sebagai berikut :[2]
a. Guru
memulai pelajaran dengan membacakan teks
b. Kemudian
guru menterjemahkan teks ke bahasa siswa
c. Pelajaran
dilanjutkan dengan penjelasan dari guru
d. Di
akhir pelajaran siswa mengulang bacaan yang telah dipelajari.
Langkah-langkah ketika menggunakan metode mubasyarah,
atau sam’iyah-syafawiyah sebagai berikut :[3]
a. Guru
membacakan beberapa kata dan kalimat disertai penjelasan maknanya(dengan
menggunakan gambar, isyarah, gerakan, peragaan, dll. Yang jelas tidak boleh
menggunakan bahasa ibu). Setelah siswa dirasa paham kemudian guru menggunakan
kata atau kalimat tersebut dalam komunikasi praktis.
b. Guru
menyuruh siswa membuka buku dan membaca teks, serta meminta siswa untuk
mengulangi lagi.
c. Siswa
mengulang kalimat dan jumlah secara bersama-sama, kemudian kelas dibagi dua
atau tiga kelompok, setiap kelompok diminta untuk mengulang-ulang sampai
akhirnya guru memilih siswa secara acak untuk mengulang dan diikuti oleh teman
lainnya.
d. Setelah
siswa memahami kata dan kalimat, guru menampilkan teks sederhana dan menyuruh
siswa membaca dalam hati.
e. Guru
mengajukan pertanyaan seputar teks, dan buku tetap terbuka, dalam hal ini guru
tidak menguji hafalan siswa serta guru mempersilahkan siswa mencari jawaban
dalam teks.
f. Sebaiknya
pertanyaan sesuai dengan bahan bacaan sehingga dapat diketahui dengan mudah tingkat pemahamannya.
g. Sebaiknya
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan membutuhkan jawaban pendek.
h. Jika
salah seorang siswa tidak mampu menjawab pertanyaan, hendaknya pertanyaan
diberikan kepada siswa lain.
i.
Setelah selesai
tanya jawab, siswa diminta untuk mengulangi lagi bacaan dalam hati. Atau
meminta siswa yang sudah baik bacaannya untuk membaca dengan keras dan diikuti
oleh siswa yang lain.
j.
Pada akhir
pertemuan guru memotivasi siswa untuk mengajukan pertanyaan yang jawabannya ada
dalam teks bacaan, dan selanjutnya dijawab oleh teman-temannya, baik mengenai
pemahaman isi bacaan atau tata bahasa.
[1] Abd.Wahab Rosyidi dan Mamlu’atul
Ni’mah, Op.Cit, hal.72
[2] Ibid, hal.73
[3] Bisri Mustofa dan Abdul Hamid, Metode
& Strategi Pembelajaran Bahasa Arab, (Malang: UIN Maliki Press, 2012),
hal.102-104
PERHATIAN:Jika anda ingin bertanya atau bantuan bisa kontak kami
contact atau 089677337414 - Terima kasih.
contact atau 089677337414 - Terima kasih.