Pengertian Variabel Penelitian Menurut Para Ahli

www.azid45.web.id - pengertian variabel penelitian menurut para ahli. Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.

< div class="verdana">
Secara Teoritis, para ahli telah mendefinisikan Variable sebagai berikut :

Hatch & Farhady (1981) 

Variable didefinisikan sebagai Atribut seseorang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain.

Kerlinger (1973) 

Variable adalah konstruk (constructs) atau sifat yang akan dipelajari. Misalnya : tingkat aspirasi, penghasilan, pendidikan, status social, jenis kelamin, golongan gaji, produktifitas kerja, dll. Variable dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang diambil dari suatu nilai yang berbeda (different values). Dengan demikian, variabel itu adalah suatu yang bervariasi.

Kidder (1981) 

Variable adalah suatu kualitas (qualities) dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan darinya. 

Bhisma Murti (1996) 

Variable didefinisikan sebagai fenomena yang mempunyai variasi nilai. Variasi nilai itu bisa diukur secara kualitatif atau kuantitatif. Variasi nilai itu bisa diukur secara kualitatif atau kuantitatif. 

Sudigdo Sastroasmoro 

Variable merupakan karakteristik subyek penelitian yang berubah dari satu subyek ke subyek lainnya. 

Dr. Ahmad Watik Pratiknya (2007) 

Variable adalah Konsep yang mempunyai variabilitas. Sedangkan Konsep adalah penggambaran atau abstraksi dari suatu fenomena tertentu. Konsep yang berupa apapun, asal mempunyai ciri yang bervariasi, maka dapat disebut sebagai variable. Dengan demikian, variable dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang bervariasi. 

Dr. Soekidjo Notoatmodjo (2002) 

Variable mengandung pengertian ukuran atau cirri yang dimiliki oleh anggota – anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok yang lain. Variable adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh suatu penelitian tentang sesuatu konsep pengertian tertentu. 

Misalnya : umur, jenis kelamin, pendidikan, status perkawinan, pekerjaan, pengetahuan, pendapatan, penyakit, dsb. 

Variabel dalam penelitian ilmiah adalah factor yang selalu berubah-ubah, atau suatu konsep yang mempunyai variasi nilai. Dalam penelitian variabel dikenal sebagai suatu atribut yang dianggap mencerminkan atau mengungkapkan konsep atau konstruksi dalam penelitian. Seperti halnya konsep badan bukan variabel karena badan tidak mengandung pengertian adanya nilai yang bervariasi. Sedangkan tinggi badan, berat badan termasuk variabel karena memiliki nilai yang bervariasi.[1]

Dalam penelitian pendidikan hubungan antara variabel adalah multivariate. Dengan kata lain hubungan deterministis antara satu variabel bebas dengan satu variabel lain yang tidak bebas tidak pernah ada dan sesalu terjadi. Karena itu di dalam kegiatan penelitian harus dan selalu diteliti variabel lain yang secara teoritis dianggap mempengaruhi variabel tak bebas yang lain.[2] 

Kadangkala seorang peneliti harus melihat selangkah kebelakang, dan berusaha melihat factor yang mempengaruhi independent variable. Variabel control seperti ini disebut dengan istilah “antecedent variable” dan hubungannya dengan variabel bebas dan tak bebas dapat digambarkan sebagai berikut:

Variabel antecedent 

Variabel yang mempengaruhi 

Variabel yang dipengaruhi 

Dari beberapa penjelasan tersebut, variabel penelitian dapat diketahui setelah peneliti merumuskan permasalahan yang sedang diteliti secara jelas bila variabel penelitian telah diketahui dan diartikan dengan berbagai macam pengertian dari pengertian yang paling umum sampai kepada yang paling khusus, sehingga dari sudut pandang penelitian, makna variabel adalah: a) segala sesuatu yang menjadi obyek penelitian, b) lambang dari segala sesuatu yang dapat diberi atribut bilangan tertentu.[3]

[1] Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur, Metodelogi penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, (Malang: UIN-Malang Press, 2009), hal.117-118

[2] Ibid, hal.119

[3] Ibid, hal.120