Rasulullah Suri Tauladan Yang Penuh Kesabaran dalam Membimbing Istrinya Aisyah

www.azid45.web.id - Rasululla suri tauladan yang penuh kesabaran dalam membimbing istrinya. Assalamualakum.wr.wb, mungkin teman-teman penasaran dengan judul yang saya sebutkan diatas. Dimana dalam sebuah sejarah atau sirah nabawi menyebutkan bahwa Rasulullah SAW menikah dengan Aisyah yang pada saat itu Aisyah masih remaja. Hingga Rasulullah memperlakukannya seperti anak kecil. Pernah dikisahkan pula bahwa Aisyah pernah bermain dengan teman-temannya dihadapan Rasulullah SAW dan terkadang pula Rasulullah SAW menggedongnya untuk melihat orang-orang Habasyah yang sedang bermain tombak. Hal tersebut sebagaimana terdapat pada buku "Kado Pernikahan" karangan Dr. Karim Asy-Syadzili.

Dalam sebuah cerita juga, yang disebutkan dalam kitab Shahih Muslim. Dari Aisyah bahwasannya ia berkata, "Suatu ketika Rasulullah SAW keluar dari rumahku pada waktu malam, lalu aku pun cemburu kepadanya. Kemudian beliau datang dan melihat apa yang sedang aku lakukan. Beliau pun bertanya, kenapa engkau, wahai Aisyah? Apakah engkau cemburu?". Aisyah menjawab "orang sepertiku mengapa tidak mencemburui anda? ". Dari hadits tersebut menejelaskan bahwa Aisyah juga pernah cemburu kepada Rasulullah SAW, namun dengan akhlak Rasulullah yang mulia mampu untuk menenangkan hati Aisyah.

Sesungguhanya beliu merupakan Nabi yang mulia yang senantiasa mempelakukan istri-istrinya dengan baik, pengetahuan beliau tentang kebutuhan mereka terhadap kasih sayang dan kelemahan mereka, serta kesabaran beliau terhadap mereka padahal beliau sedang membawa beban dakwah dan menanggung urusan umat. Pernah suatu ketika Aisyah cemburu kepada beliau karena sedang bersama Hafshah, lalu Aisyah berkata: "ya Allah perintahkanlah kalajengking atau ular untuk menggigitku, karena aku tidak kuasa untuk mengatakan sesuatu kepada Rasulmu" (H.R Muslim)

Sesungguhnya Aisyah mencintai Rasulullah SAW dengan kecintaan yang tidak bisa digambarkan dan cemburu kepada beliau dengan kecemburuan yan terkadang membuatnya marah dan bersikap kasar kepada beliau. Sejatinya Rasulullah SAW mengetahui hal tersebut, sehingga memperlakukannya dengan penuh kasih sayang dan ketentraman. Sesungguhnya Rasulullah SAW telah memberikan pelajaran yang sangat berharga kepada kita dalam kesabaran, kelembutan, dan kasih sayang. Tidak akan merugikan seorang suami jia ia telah mencintai istrinya lalu menjaga hati seorang istri, memahami kebutuhannya, dan memaafkan kesalahan-kesalahannya.