Skip to main content

4 Hal Penting Belajar Membaca Al-Qur'an

4 Hal Penting Belajar Membaca Al-Qur'an


www.azid45.web.id - 4 hal penting belajar membaca al-Qur'anAssalamualaikum.wr.wb, pada kesempatan kali ini saya akan share pengalaman saya dalam pengajikan tempo hari yakni tentang tahsin al-Qur'an. Dalam penjelasan dari materi tersebut terdapat teori dasar dalam pembalajaran al-Qur'an yang sangat penting diketahui oleh pemula dama membaca al-Qur'an. Setidaknya terdapat 4 hal penting dalam belajar membaca al-Qur'an yakni Belajar huruf hijayyah, harakat, mad dan qashar, serta hukum bacaan. Keempat hal itulah yang harus dilakukan untuk belajar membaca al-Qur'an agar mudah dan cepat untuk membaca al-Qur'an.
Pertama, Huruf.
Hal pertama yang dilakukan adalah mengenal huruf Arab atau yang sering disebut dengan huruf hijayyah. Dalam belajar apapun, tentunya kita terlebih dahulu harus paham akan huruf yang akan kita pelajari agar kita dapat dan mampu untuk mengerti apa yang kita baca. Sebagaimana anak kecil orang Indonesia tentunya mereka sudah bisa berbicara bahasa Indonesia namun belum tentu mereka mampu dalam membaca bahasa Indonesia, oleh karena itu mereka butuh untuk belajar huruf.
Pada dasarnya huruf merupakan bagian dari sebuah simbol. Dengan simbol inilah seseorang mampu paham apa yang dikatakan orang lain memalui tulisan, begitu pula dalam belajar al-Qur'an dengan belajar huruf pula akan mengerti apa yang dibaca dalam al-Qur'an dan bunyi dari al-Qur'an tersebut.
Secara teori untuk belajar huruf dalam al-Qur'an yang berbahasa Arab perlu mengetahui tempat keluarnya huruf "makharijul huruf" tersebut agar lebih mudah dalam prkatiknya. Untuk itu kita harus lebih dahulu mengenal makharijul huruf, setidaknya ada 5 tempat yakni al-jauf, al-halq, syafatain, khoisyumi, dan lisan. Al-jauf merupakan nama lain dari rongga mulut, huruf hijayyah yang keluar dari rongga mulut diantaranya adalah huruf ا، و، ي adapun al-halq merupakan nama lain dari tenggorokan, huruf yang keluar dari tenggorakan diantaranya هـ، ء، ع،غ، ح،خ sedangkan untuk syafatain merupakan nama lain dari dua bibir, huruf yang keluar dari dua bibir diantaranya ف، ق، ب، م dan untuk khoisyumi merupakan huruf yang keluar dari rongga hidung, huruf tersebut adalah مّ، نّ (nun dan mim yang ditasdid), sedangkan yang terakhir adalah lisan yang merupakan nama lain dari lidah, huruf yang keluar dari lidah adalah huruf yang keluar selain huruf yang telah disebutkan dan sisa dari huruf hijayyah yang memiliki jumlah 28 atau 29, huruf tersebut adalah ت،ث،ج،د ،ذ، ر، ز، س،ش، ص، ض، ط، ظ، ك، ل، ن، و، .
Kedua, Harakat.
Setelah belajar huruf, hal penting yang kedua dalam membaca al-Qur'an adalah belajar harakat. Harakat ini merupakan hal yang istemawa dalam belajar bahasa Arab yang merupakan bahasa dari Al-Qur'an, dikarenakan tidak ada bahasa yang memiliki harakat selain bahasa al-Qur'an (Arab), dan tanpa belajar harakat bisa dipasatikan tidak akan bisa membaca al-Qur'an. Oleh karena itu belajar harakat merupakan hal yang penting dalam membaca al-Qur'an.

Setidaknya dalam belajar harakat, secara ilmu nahwu (sintaksis) terdapat 4 penyebutan yakni rafa' (berharakat dhamah أُ ) , nasab (berharakat fathah أَ ), jer (berharakat kasroh ءِ ), dan jazem (sukun ءْ ). Dengan mengetahui harakat tersebut setidaknya akan mempermudah kita dalam membaca al-Qur'an.

Ketiga, Mad dan Qashr.
Hal selanjutnya yang perlu dipelajari untuk membaca al-Qur'an agar cepat adalah mad dan qashr. Mad sendiri merupakan arti dari panjang, dan qashr adalah pendek. Maksudnya adalah kita dalam belajar membaca al-Qur'an harus memperhtikan dan dapat mengetuhi mana yang dibaca pendek dan panjang. Untuk mengetahui itu setidaknya kita harus paham huruf ilat (ا، و، ي) dimana huruf tersebut dapat menjadikan bacaan panjangnya dua ketukan, dan tanda آ yang panjangnya 4-6 ketukan, contohnya أُو , adapun bacaan yang dibaca pendek adalah dimana huruf yang berharokat tidak terdapat huruf ilat yang sukun seperti حَسَبَ .

Keempat, Hukum bacaan.
Hal terakhir dalam belajar membaca al-Qur'an yang perlu diperhatikan adalah hukum bacaan. Setidaknya kita harus mengetahui hukum bacaan nun mati atau sukun bertemu dengan huruf hidup. Yakni dibaca mendengung, jelas, maupun samar. Dan hukum bacaan yang harus dipantulkan.

Demikianlah penjelasan 4 hal penting dalam belajar membaca al-Qur'an. Semoga bermanfaat. Amin
PERHATIAN:Jika anda ingin bertanya atau bantuan bisa kontak kami
contact atau 089677337414 - Terima kasih.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui
Buka Komentar
Tutup Komentar
Close Disqus
Close Translate