Inillah 3 Tahapan Ingatan Untuk Memperkuat Hafalan al-Qur'an

www.azid45.web.id - Inillah 3 Tahapan Ingatan Untuk Memperkuat Hafalan al-Qur'an.  Assalamualaikum.wr.wb, pada kesempatan kali ini saya akan share hasil bacaan saya tentang 3 tahapan kita dalam merespon ayat al-Qur'an melalui ingatan kita agar kita tetap hafal al-Qur'an. Bacaan ini saya peroleh dari empuhnya para penghafal al-Qur'an dan pastinya sudah berpengalaman dalam menghafal al-Qur'an oleh karena itu perlu kita coba untuk mempraktekkannya. Dimanakah saya membaca artikel yang menarik tersebut? sebagai orang Islam dan cinta al-Qur'an tentunya kita sudah mengenal pondok pesantren darul qur'an bukan?, ya, alhamdulillah saya mendapatkan informasi baru dan bacaan baru ini dari pondok pesantren daqu www.daqu.sch.id, dalam artikel menjelaskan bahwa penulisnya adalah alumni Daarul Qur'an yaitu Widdad Athiyah.

Ingin menghafal al-Qur'an? tentunya kita harus sabar untuk terus berusaha dan berusaha satu demi satu ayat sehingga kita hafal keseluruhan isi al-Qur'an. Nabi Muhammad SAW sendiri mendapat mukjizat berupa al-Qur'an hingga 23 tahun, oleh karena itu kita sebagai umat Islam harus sabar untuk menghafal al-Qur'an. Sebagaimana kata mutiara Arab bilang Man Shabara Zafira "barang siapa yang sabar maka dapatlah ia" dari apa yang diusahakan. Oleh karena itu, tak heran untuk mendapatkan 30 juz kita membutuhkan perjuangan yang besar dan tertanam keikhlasan yang besar pula.

Allah SWT telah menciptkan kita dengan sejuta rahmatnya dan menganugrahkan kepada kita sebuah akal pikiran yang sempurna. Sejatinya akal pikiran bertumbuh kembang dalam otak manusia, dan tahukah kamu bahwa ingatan terbentuk sejak kita lahir dan akan tersu terbentuk selama kita hidup ternyata disimpan dalam hipokampus. Apa itu hipokampus? hipokampus merupakan bagian otak yang berperan untuk mempertahankan ingatan. Dalam sebuah penelitian mengungkapkan bahwa setiap sel pada hipokampus digunakan untuk menyimpan satu ingatan yang setiap selnya akan membentuk tiga tahapan yaitu tahap belajar; proses dimana informasi diterima oleh indra tubuh, tahap retensi; proses informasi disimpan oleh otak, dan tahap retrieval; proses memanggil kembali ingatan yang telah tersimpan sebelumnya dan membentuk ingatan baru.

Dalam otak kita, memero akan mencatan informasi dari rangsangan yang ditermia dari lingkungan dengan bantuan panca indera. Jika rangsangan tersebut diperhatikan kemudian tercatat oleh indera, maka akan diteruskan ke sistem saraf dan akan menjadi sebuah ingatan jangka pendek. Dimana ingatan tersebut hanya bisa menginat informasi selama 30 detik dan menerima 7 buah informasi dalam satu memori (sel). Setelah ingatan terbentuk, informasi yang diulang-ulang akan masuk kedalam sistem ingatan jangka panjang untuk disimpan lebih lama. Oleh karenanya, saat kita menghafal al-Qur'an kita harus terus mengulang-ulang (muraj'ah) hafalan kita agar hafalan tersebut masuk pada sistem jangka panjang dengan begitu insyaallah hafalan kita tidak akan mudah untuk dilupakan. Karena hal demikian sejatinya tahap retensi sudah bekerja pada otak kita dan tahap retrieval berlangsung pada otak, yakni untuk menghadirkan kembali hafalan yang lalu dan mengikutsertakan hafalan baru. 

Jadi sebab itulah mangapa muraja'ah sangat dianjurkan untuk kekuatan hafalan kita. Adapun yang terus muraja'ah namun tetap cepat lupa akan hafalan yang pernah kita hafal sejatinya Allah SWT masih menginginkan kita agar selalu dalam dekapan-Nya dan  dengan tidak hafalnya kita akan terus membaca al-Qur'an dan membaca. Oleh karena itu kita harus tetap semangat dalam berjihad dengan menghafal firman-Nya. "Sejatinya disetiap kesulitan pasti ada kemudahan (Q.S al-Insyirah:5)".

Semoga kita senantiasa dalam lindungan-Nya agar selalu dekat serta dapat menjaga kalam-Nya, dan dimudahkan dalam menghafal juga memutqinkan hafalan untuk mencapai Ridha-Nya. Amin.

Demikian penjelasan 3 Tahapan Ingatan Untuk Memperkuat Hafalan al-Qur'an. Terimakasih, Semoga bermanfaa.